Cloudflare Alami Outage Global, Internet Error Massal, Ini Dia Daftar Situs yang Ikut Down

Kabupaten – Cloudflare melaporkan adanya gangguan internal pada jaringan global mereka pada Selasa (18/11/2025), yang berdampak pada akses sejumlah situs dan platform digital di berbagai negara.

admin

Cloudflare Alami Outage Global, Internet Error Massal Ini Dia Daftar Situs yang Ikut Down

Kabupaten – Cloudflare melaporkan adanya gangguan internal pada jaringan global mereka pada Selasa (18/11/2025), yang berdampak pada akses sejumlah situs dan platform digital di berbagai negara. Insiden ini menyebabkan sebagian layanan pelanggan mengalami malfungsi dan meningkatnya tingkat error di berbagai situs yang menggunakan jaringan Cloudflare.

Gangguan pertama terdeteksi pada pukul 11.48 UTC atau sekitar 18.48 WIB. Dalam pengumuman resminya, Cloudflare menyebut adanya service degradation pada jaringan internal perusahaan, sehingga beberapa sistem mungkin tidak dapat beroperasi secara normal. “Kami fokus memulihkan layanan dan akan memberikan pembaruan seiring proses remediasi berlangsung,” tulis Cloudflare melalui situs resminya pada Selasa (18/11/2024).

Pada pukul 12.03 UTC atau 19.03 WIB, perusahaan menegaskan bahwa proses investigasi masih berlangsung. Kemudian, pada 12.21 UTC atau 19.21 WIB, Cloudflare mulai melihat adanya tanda-tanda pemulihan, meski pelanggan masih mungkin merasakan error lebih tinggi dari kondisi biasanya. “Kami melihat layanan mulai pulih, tetapi error mungkin tetap terasa selama proses perbaikan,” ujar pihak Cloudflare. Hingga pembaruan terakhir pada 12.37 UTC atau 19.37 WIB, Cloudflare memastikan bahwa proses pemulihan dan investigasi mendalam masih terus dilakukan.

Outage ini membuat ribuan situs menampilkan pesan error seperti 500 Internal Server Error dan 502 Bad Gateway, yang menunjukkan bahwa server Cloudflare gagal memproses permintaan pengguna atau tidak dapat terhubung ke server asal situs. Yuk kita simak saja selengkapnya mengenai Cloudflare Alami Outage Global.

Apa Itu Cloudflare? Penjaga “Tak Terlihat” yang Mengamankan dan Mempercepat Internet

Cloudflare adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang berdiri pada 2009. Diluncurkan oleh Matthew Prince, Lee Holloway, dan Michelle Zatlyn, Cloudflare menawarkan layanan Content Delivery Network (CDN), keamanan siber, serta optimasi performa situs.

Secara sederhana, Cloudflare bekerja sebagai “gerbang” penghubung antara pengguna dan server asli sebuah situs. Saat Anda membuka situs, data yang Anda minta umumnya melewati jaringan Cloudflare lebih dulu untuk memastikan akses berjalan cepat, aman, dan stabil.

Fungsi Utama Cloudflare:

1. Keamanan
Melindungi situs dari serangan DDoS, bot berbahaya, hingga upaya peretasan. Sistem Cloudflare mampu mendeteksi dan memblokir ancaman secara real-time.

2. Performa
Mempercepat waktu muat (loading) situs melalui penyimpanan cache di server terdekat dengan pengguna.

3. Reliabilitas
Menjaga situs tetap online meski trafik melonjak. Cloudflare juga menyediakan DNS management dan SSL gratis.

4. Skala Global
Cloudflare saat ini melayani lebih dari 26 juta situs di seluruh dunia—sekitar 20% dari total internet—dengan 300+ data center di 120 negara, termasuk Indonesia.

Cloudflare disebut sebagai “perusahaan terbesar yang tidak pernah kamu dengar” karena sebagian besar pengguna internet tidak menyadari keberadaannya. Namun saat layanannya bermasalah, efeknya langsung terasa secara global.

Outage Cloudflare 18 November 2025: Internet Alami “Error Massal”

Gangguan global mulai terasa sekitar pukul 11.20 GMT atau 19.20 WIB. Cloudflare melaporkan adanya lalu lintas tidak biasa (spike traffic) ke salah satu layanannya yang memicu gangguan berantai. Meskipun Cloudflare memiliki jadwal maintenance di hari yang sama, perusahaan menegaskan outage kali ini tidak berkaitan langsung dengan pemeliharaan tersebut.

Dampak di Lapangan:

1. Ribuan Situs Mengalami Error
Pengguna melaporkan munculnya:

  • 500 Internal Server Error – server Cloudflare gagal memproses request.

  • 502 Bad Gateway – Cloudflare tidak berhasil terhubung ke server backend.

2. Layanan yang Terdampak
Platform besar yang ikut down antara lain:

  • X (Twitter)

  • OpenAI (ChatGPT & Sora)

  • Spotify

  • Amazon

  • Canva

  • Perplexity

  • League of Legends

  • Letterboxd

  • Hingga Downdetector itu sendiri

Di sektor aset kripto, situs seperti Arbiscan, DefiLlama, dan Toncoin juga sempat mengalami gangguan.

3. Skala Outage
Laporan outage melonjak drastis dalam hitungan menit di AS, Eropa, hingga Asia. Di Indonesia, warganet ramai mengeluhkan error massal di linimasa X.

4. Durasi Gangguan
Outage mencapai puncaknya pada pukul 12.00–13.00 GMT. Hingga 20.15 WIB, Cloudflare melaporkan layanan mulai pulih, namun beberapa wilayah masih mengalami tingkat error yang lebih tinggi dari normal.

Dalam pernyataan resmi, Cloudflare menjelaskan:
“Kami sedang menginvestigasi isu yang memengaruhi sejumlah pelanggan. Terjadi peningkatan error 500, serta gangguan pada Dashboard dan API.”
Perusahaan melakukan remediasi dengan menonaktifkan sementara layanan di wilayah London (UK) sebelum akhirnya melihat tanda-tanda pemulihan.

Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna Saat Outage Seperti Ini?

1. Periksa Status Layanan
Pantau status.cloudflare.com atau Downdetector untuk melihat informasi terkini.

2. Gunakan Alternatif Sementara
Cobalah:

  • Mengganti jaringan atau browser

  • Menggunakan VPN

  • Menunggu beberapa menit, karena biasanya layanan pulih bertahap

3. Untuk Pemilik Situs
Jika menggunakan Cloudflare, monitor dashboard dan persiapkan CDN cadangan untuk mengantisipasi gangguan serupa.

Hanya itu saja yang bisa kami sampaikan tentang Cloudflare Alami Outage Global, semoga ulasan ini bermanfaat yah.

Tags

Related Post

Leave a Comment